Biar Nggak Asal Tebak, Ini Saatnya Kamu Punya Kompas Keuangan
Setiap bisnis yang bertumbuh butuh laporan keuangan bulanan—bukan buat gaya-gayaan, tapi agar kamu tahu: usaha jalan maju atau diam di tempat. Kali ini, kita akan bahas tiga template penting yang bisa kamu sesuaikan dan pakai setiap bulan.
📦 1. Laporan Laba Rugi (Bulanan)
Template ini menunjukkan apakah usaha kamu menghasilkan laba atau malah rugi dalam sebulan:
LAPORAN LABA RUGI - Juli 2025 ------------------------------ Pendapatan: - Penjualan Offline Rp12.000.000 - Penjualan Online Rp 5.000.000 ------------------------------ Total Pendapatan Rp17.000.000 Beban Usaha: - Gaji Karyawan Rp 4.000.000 - Bahan Baku Rp 3.500.000 - Listrik & Air Rp 800.000 - Sewa Rp 2.000.000 ------------------------------ Total Beban Rp10.300.000 Laba Bersih Rp 6.700.000
Laporan ini bisa kamu buat tiap akhir bulan untuk review performa usaha. Kalau kamu pakai template spreadsheet atau software seperti AxataPOS, laporan ini bisa otomatis tersaji.
📊 2. Neraca Mini (Simplified Balance Sheet)
Neraca penting untuk tahu seberapa kuat posisi keuangan bisnismu—alias seimbang atau timpang:
NERACA MINI - per 31 Juli 2025 ------------------------------ Aset: - Kas Rp 3.000.000 - Stok Barang Rp 4.000.000 - Peralatan Usaha Rp 6.000.000 ------------------------------ Total Aset Rp13.000.000 Liabilitas: - Utang Supplier Rp 2.500.000 Ekuitas: - Modal Pemilik Rp10.500.000 ------------------------------ Total Kewajiban + Modal Rp13.000.000
Asalkan jumlah aset = liabilitas + ekuitas, berarti catatan kamu sehat dan balance!
💧 3. Rekap Arus Kas (Cash Flow Statement)
Kalau laporan laba rugi bilang “kamu untung”, laporan ini bilang “uangnya benar-benar masuk atau belum?”
ARUS KAS - Juli 2025 ------------------------------ Kas Masuk dari Penjualan Rp17.000.000 Kas Keluar (Gaji & Biaya) (Rp10.300.000) Pembelian Peralatan (Rp 3.000.000) ------------------------------ Perubahan Kas Bulanan Rp 3.700.000
Hati-hati: banyak UMKM untung di laporan, tapi bokek di kas—karena piutangnya belum dibayar atau terlalu banyak beli stok menumpuk.
🔧 Tools & Template Rekomendasi
- Google Spreadsheet (gratis): buat dari template dan bisa dibuka di HP
- AxataPOS: pencatatan langsung dari kasir & laporan bisa otomatis
- Kledo / Accurate: cocok buat bisnis yang mulai kompleks
Jangan nunggu bisa semua dulu, mulai aja dari 1 format: Laba Rugi—itu yang paling mendasar dan powerful.
✍️ Tips Praktis
- 📆 Jadikan hari terakhir bulan sebagai “hari audit internal” kecil-kecilan
- 🗂️ Gunakan warna untuk membedakan antara pendapatan, beban, dan laba
- 📝 Simpan laporan di folder khusus tiap bulan (digital & hard copy)
🙏 Terima Kasih Telah Membaca
Terima kasih telah meluangkan waktunya membaca artikel kami. Semoga template ini bisa membantu kamu membangun sistem keuangan yang lebih tertata dan transparan. Satu langkah kecil hari ini, bisa jadi lompatan besar untuk bisnismu esok hari 🌱
📘 Pembahasan Selanjutnya: Mengenal Break-Even Point (BEP) untuk UMKM
Di artikel berikutnya, kita bakal bahas cara menghitung titik impas alias Break-Even Point (BEP)—agar kamu tahu kapan bisnismu mulai benar-benar balik modal. Lengkap dengan contoh usaha kopi, boba, dan produk digital. Stay tuned!